Minggu, 08 November 2009

Menunggu Dengan Hati


Tak pernah kusesali sekalipun sendiri’qu..
Kesendirian panjang tanpa batas waktu
Kunikmati, dengan senyum ku syukuri itu…
Meski terkadang tak bisa kupahami diri’qu.

Walau ada kalanya aq merindukan penyejuk hati..
Tuk hiasi ruang mimpi yang makin terasa mati
Namun kubiarkan semua tanpa harum mewangi..
Entah mungkin sampai nanti, sampai aq mati

Hampa, kosong, tak ada warna yang indah..
Segalaya mengajarkan qu tuk rapuh
Namun hati’qu masih terlalu tangguh..
Hati yang tak pernah ingin mengeluh

Tak pernah ku lari dari kenyataan ini..
Terlalu tegar tuk menaklukkan sadisnya hari
Namun satu hal yang aq yakini..
Ku kan s’lalu menunggu dengan hati

Namun kini semuanya menjadi berwarna..
Saat kau hadir mengisi ruang jiwa yang hampa
Kau berikan aq rasa yang sungguh berbeda..
Menjadikan hidup ini semakin bermakna

Kini,,.kau bersemayam di pusara hatiku..
Jadilah permaisuri di istana jiwa’qu
Sungguh begitu lama aq menantikan mu..
Didalam dirimu adalah semua yang aq mau

Kulukis namamu dihamparan jiwaku…
Kupahat sel-sel darah’qu menjadi bayang wajahmu
Indah dan kupandangi selalu tak pernah jemu..
Kehadiranmu sangat berarti bagi kehidupan’qu

Berhentilah disini.., temani hidup’qu bersamamu..
Cintai aq dari kekurangan’qu hingga lebih’qu
Kumiliki qm sebagai wanita terindah dihidup’qu..
Selamanya, hingga nafas tinggalkan raga’qu.

Tidak ada komentar: